I made this widget at MyFlashFetish.com.

10.09.2009

Surat Keterangan Kerja

SURAT KETERANGAN
NOMOR: .../K/KTR/......./IX/2009


Yang bertanda tangan di bawah ini :

a. Nama : Ahmad Fauzi
b. Jabatan : Kepala Personalia

Dengan ini menerangkan bahwa :

a. Nama : Wido Widagdo
b. Jabatan : Manajer Pemasaran

adalah benar adanya bahwa yang bersangkutan adalah Manajer Pemasaran PT. Angin Mamiri, dan telah bekerja sejak 23 April 2009.

Sehubungan dengan maksud yang bersangkutan, agar yang berwenang dapat memberikan bantuan sesuai ketentuan yang berlaku.
Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.


Ditetapkan di : Banjarmasin
Pada tanggal : 14 Agustus 2009


PT. ANGIN MAMIRI
BANJARMASIN





Ahmad Fauzi
Kepala Personalia

9.29.2009

2 Bulan sudah ...


Tiada hentinya aku bersyukur atas Anugerah ini
Kesempatan tidak datang untuk kedua kali
Kedatangannya ... Subhanallah
Terhampar dengan indahnya
Tersaji dengan segenap kemudahannya
Terpatri dengan mendalam, dalam kesan dan ingatan
Semua... karena kuasa Yang Maha Bijaksana


Kutulis hari-hari yang kualami dalam buku agendaku
dengan harapan ...
Seberapa besar upaya yang ku lakukan untuk mengisi hari-hari berhargaku

Pada awalnya kami saling mendalami satu dengan yang lain
Dalan perjalanan bersama
Aktifitas bersama
Mengisi Ramadhan bersama
7 hari pertama bulan Syawalpun berlalu dengan indahnya

Dalam aktifitas kecilpun, kami temukan kebahagiaan
Mencuci baju, menyetrika pakaian, cuci piring ...
Bersama
Tidak ada alasan untuk menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan
Untuk kebersamaan dalam bingkai pernikahan Barakah ini ... Ya Rabb

Ya Allah ... ya Rahman .. ya Rahim
Izinkan hamba mencintainya
Izinkan hamba mengasihinya
Izinkan hamba menjadi yang terbaik baginya
Yang tidak mengurangi besarnya Cinta Hamba padaMu ya Rabb

Tetaplah Tersenyum Sayang


Mahasuci Allah yang memberikan banyak nikmat
Rizki, Umur, Jodoh dan banyak lainnya
Segala puji bagiNya yang telah menyatukan kita
Dalam mahligai rumah tangga
Segala keagungan hanya milikNya
Diri ini, hamba yang dititipi beberapa kesempatan
Dalam perjuangan mengisi bekal untuk kehidupan yang Hakiki


Sayang ...

Jika tidak dipertemukan
Mungkin rasa itu tidak pernah ada
Kata orang ....
Tanpa rasa itu hidup terasa hampa
Benar adanya
Karena cinta sejatinya adalah dariNya
Tak ada yang tahu
Jika ini yang dinamakan cinta
Kasih sayang antar dua insan berbeda
Yang bisa membuatku mengerti banyak arti hidup
Arti kehidupan yang sebenarnya

Saat cinta dan sayang menggugah rasa
Kau hadir

Kan ku persembahkan
Segenap rasa, jiwa dan pengorbanan
Kan ku raih senyum dan perhatianmu

Ku kan berusaha ada untukmu
Menjadi penghibur dan penjaga
Berjuta rasa untukmu
Bersama perasaan syukur padaNya
yang memenuhi jiwaku

Saat kau tersenyum
Hanya engkau yang bisa
Mengusir ...
Kegundahan, kehampaan, kesendirian
pun sirna

Maafkan aku sayang atas salah,hilaf, ego dan emosiku
Yang seharusnya tak ada
Diantara waktu dan kesempatan kebersamaan kita
Dikala berpaling, pun terlena

Kedekatan ini .....
Perasaan ini ....
Canda, Tawa , Pujian dan perhatian
Terkadang kering, bersemi, ataupun berlebihan
Tapi semuanya tidaklah melenakan akan Tujuan dan Arti Sebenarnya

Entah bagaimana jadinya... itu adalah rahasia Illahi
Aku hanya ingin senyum dan do’amu disetiap jejak langkahku
Detik,menit, jam, hari, minggu, bulan pun berlalu dengan indahnya
Dengan menerima segala anugerahNya

Tapi inilah hidup sayang ...
Walau hanya sementara
Ku kan berharap
Kita mampu banyak belajar
Saling mengisi dan selalu memperbaiki diri
Untuk menggapai Ridho-Nya

Bersama ...

(mengenang 2 bulan perjalanan indah)

8.18.2009

Momentum Ramadhan

Rindu Aku menanti untuk bertemu, Ramadhan lagi
Ingin Aku berharap setiap hari, Ramadhan lagi
Bulan yang suci ...
Penuh Rahmat, berkah ampunan, Illahi ..*)



Marhaban Ya... Ramadhan

Setiap kita, terkadang untuk memulai rencana dalam kebaikan dan amal membutuhkan adanya momentum, atau saat yang tepat untuk berubah. Ramadhan tahun ini tinggal hitung hari, sejauhmana kesiapan kita untuk mengisinya, target apa saja yang kita canangkan dalam rangka perbaikan-perbaikan kualitas amal diri. Untuk menuju Ramadhan kita perlu menyikapinya dengan berbagai persiapan Fikriyah, Ruhiyah, Jasadiyah, mulai qabla, atsna, dan ba'da yang tidak sekedar menjadikan Ramadhan sebagai Ritual tahunan yang akan berlalu ketika syawal menjelang. Sehingga Ramadhan akan berdampak pada Ibadah dan amal di bulan yang lain hingga bertemunya dengan Ramadhan tahun mendatang, dan Ramadhan di tahun-tahun mendatang, jika masih ada kesempatan dan umur, insyaAllah.

Ramadhan tahun ini bagi kami (saya dan istri) adalah Ramadhan pertama dalam keluarga kecil yang sedang kami bangun, target-target amal dan ibadah kami canangkan sebagai upaya mengharapkan keRidhaan Allah swt. Dari target yang utama, perbaikan-perbaikan secara umum hingga kekhususan tertentu. Memasuki gerbang Ramadhan tahun ini kamipun perlu mendiskusikan dan menyamakan target-target kebersamaan. Diantara yang dapat kami bagikan kepada pembaca, kami beri nama. 8 Perbaikan di Bulan Ramadhan :

1. Meningkatkan kualitas ibadah wajib, ibadah sunat, dan memperbanyak istighfar dan taubat.
2. Menjauhi hal-hal yang membatalkan niat dan ibadah
3. Antusias hadir dalam kerja amal dan kebaikan
4. Menjaga kesehatan, kebugaran, kebersihan diri dan lingkungan
5. Memperbaiki dan membina hubungan dengan saudara, keluarga, dan tetangga.
6. Senyum, salam dan sapa. Menambah saudara baru dengan silaturahmi.
7. Membaca buku-buku keislaman, hadir di majelis ilmu & selalu berusaha menambah wawasan
8. Menyediakan waktu bersama untuk muhasabah diri.

InsyaAllah dengan target bersama diatas dan target-target amal ibadah lainnya, kita akan lebih siap untuk menata hati, menata diri untuk memasuki Ramadhan Mubarok ini dan bulan-demi bulan selanjutnya dengan kesungguhan dan keikhlasan semata-mata mengharapkan keRidhaan Allah swt. Amiin

Marhaban Yaa... Ramadhan





PERNYATAAN SIKAP DPD PKS KOTA BANJARMASIN:

SERUAN UNTUK MENYAMBUT BULAN RAMADHAN

1) Menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Banjarmasin untuk memakmurkan kembali masjid-masjid disekitarnya dan menjauhkan diri dari tempat-tempat maksiat.

2) Mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Banjarmasin untuk menjadikan bulan ini sebagai bulan untuk saling peduli dan berbagi kepada sesama khususnya anak yatim dan janda dhu'afa serta kaum fuqara dan masakin.

3) Mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Banjarmasin untuk peduli kepada lingkungan terdekatnya dalam upaya membangun keshalehan individu, keshalehan sosial, keluarga dan masyarakat sekitarnya.

4) Mendesak kepada Aparat Hukum dan Pemerintah Kota Banjarmasin untuk bertindak tegas tanpa syarat menutup tempat-tempat hiburan malam dan tempat-tempat maksiat (seperti judi dan prostitusi), serta menindak para pelakunya sesuai dengan hukum yang berlaku.

5) Mengajak kepada seluruh warga Kota Banjarmasin untuk menjadikan Bulan Ramadhan ini sebagai Puncak Prestasi Ibadah sebagai bekalan terbaik yang kita bawa bersama-sama meraih Ridha dan Syurga Allah SWT.

6) Mengajak kepada seluruh warga Kota Banjarmasin untuk mengerjakan amalan penting di bulan Ramadhan, seperti:
a. Menyediakan waktu untuk muhasabah diri
b. Memperbanyak istighfar dan taubat.
c. Memperbanyak dzikir, tilawah dan shalat malam

7) Menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Banjarmasin untuk mengokohkan ukhuwah islamiyah dan saling toleransi kepada saudaranya yang berbeda keyakinan.

Galeri Pawai Ramadhan
















span>


8.13.2009

MAHASISWA BARU, LINGKUNGAN BARU


PRESTASI : YOU CAN DO IT !



Assalamuaikum ya……Akhi…. ya …..Ukhti……(2X)
Salam-salam hai saudaraku semoga Allah merahmatimu
Salam –salam wahai semua semoga hidup jadi bahagia

Dari bait nasyid diatas siapa yang nga tau nasyid tersebut, ya nasyid itu disampaikan oleh Opick. Senada apa yang disampaikan Opick gimana kabarnya ni… baik-baik aja khan..? Alhamdulilah muda-mudahan pembaca semua harapannya dalam keadaan sehat walafiat.

Ulasan Mahasiswa Baru di Lingkungan Baru. Prestasi : You Can Do It. Akan mengajak Kita semua untuk berbagi, bagaimana success atau menang dalam menjalani kehidupan….selamat membaca dan mengambil manfaat dari tulisan ini
Salam success luar biasa.

Tu …Wa ….Ga ….

Friend, coba deh you pandang sejenak apa yang ada di sekeliling atau sesuatu yang ada didekat kita. Pegang buku, pulpen, computer atau pa sajalah.apa yang telintas difikiranmu ?
Terbantu dengan keberadaan benda-benda tersebut ? pasti dong !

Nah friend, itu hanya “contoh kecil dari prestasi dari orang yang membuat atau menemukannya. Ada banyak prestasi lain didunia yang dilakukan oleh seseorang, beberapa orang atau banyak orang, yang membuat hidup jadi lebih mudah, dinamis dan indah. Bentuknya bervariasi dong, bisa berupa gagsan atau benda. Yang penting muaranya satu yakni keinginan sobat sekalian untuk berbuat, hasilnya ? ya perstasi. Eh apa sih sebenarnya prestasi?

Prestasi merupakan hasil yang telah dicapai. Simple ya? Emang ! Hemmmm berarti selama ini saya sudah berprestasi dong ? Eit jangan sesederhan itu. Kalau Cuma berpatokan pada hasil saja, perampok pun manusia yang berperstasi juga dong?. Yang di maksud adalah hasil yang bermanfaat bagi diri dan orang lain. Nah, kalo ini belum tentu semua orang bisa, tapi....kamu pasti bisa ! Why? Coz pada dasarnya semua manusia ingin diterima lingkungannya. Ia ingin diakui. Ketika ingin diterima tentu harus melakukan sesuatu yang berarti selaras dengan keberadaan muslim toh, Karena misi suci seorang muslim adalah berjuang untuk menjadikan diri kita menjadi berati (Not Only being Coming ), karna orang dinilai ada, bila mampu memberikan makna. Inilah hakikat prestasi yang sebenarnya.

Tapi sesungguh disayangkan friend masih banyak penilaian tentang prestasi yang patokannya seringkali fisik belaka. Fisik bukan hanya tampilan wajah tapi juga materi. Maka bertaburanlah ajang prestasi remaja yang hanya mengandalkan fisik walau diselipi dengan unsur intelektual tetap saja itu hanya nomor sekian. Makna prestasi menjadi sempit dengan seberpa cantik dan ganteng ataupun seberpa kaya. Itu hanya secuil kisah nyata yang menjadi dilema saat ini.
So perstasi bisa menjadikan diri selalu berarti untuk selalu berbuat kebaikan keberanian paling utama dalah meyakinkan diri sendiri bahwa apa yang kita perbuat punya arti bagi orang lain. Mana mungkin mempengaruhi orang lain sementara diri kita belum yakin keyakinan yang diiringi pengetahuan yang cukup about visis dan misis kita sebgi seseorang muslimkalu sudah jelas lets go! Mari kita berbuat untuk menghasilkan prestasi. Sebagaiman yang tercantum didalam Surah At-taubah ayat:105,
yang artinya ’’Bekerjalah kamu, maka ALLAH akan melihat pekerjaanmu, begitu juga Rasulnya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Maha Mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakanNya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.”

Bekerja itu kuncinya tapi motto seorang muslim adalah bekerja itu ibadah dan prestasi itu indah . Maka jangan bekerja dengan berbuat asal-asalan dan memperoleh hasil yang pas-pasan. Prestasi akankah selalu berusaha menghasilkan karya terbaik.
Dari Abu SA’id Al-Khudury ra, Nabi saw Bersabda:” Bahwa seorang mukmim itu sama sekali tidak pernah meras puas berbuat kebaikan sehingga penghabisannya nanti dia akan berjumpa dengan surga”. (Hadist hasan diriwayatkan Tarmidzi)

Bagaikan meneguk air laut. Kian direguk. Kian haus rasanya. Begitulah cara seorang mukmim berbuat baik. Tidak pernah mau berhenti untuk menghasilkan yang terbaik. Ia akan merasa ketinggalan atau kehilangan sesuatu bila kehidupannya tidak memberikan arti bagi diri dan lingkungannnya.

Nikmat ALLAH manakah yang kamu dustakan, maka bangkitlah selalu semangat untuk menjadi pemenang dalam meraih prestasi, dimanapun lingkungannya. Di Kampus, di organisasi, di Kos-kosan, di lingkungan masyarakat tempat kita tinggal, dimanapun …… Sebagaimana kita telah menang untuk menjadi mahluk Allah yang lahir kedunia. Menjadikan diri memiliki arti. Merasa tak berarti bila tak berprestasi. Apalagi kita sebagai pemuda/pemudi, masa depan umat. You are the future of the world. Prestasi juga dilihat dari sejauh mana kontribusi kamu pada masa depan. You are the future, and you can choose what your contribution to that future is going to be.

(maaf ya yang ngomong juga harus membuktikan, setidaknya, ya sudah menyampaikan dulu lah)

Salam success luar biasa.

By : Redaksi



JADI MAHASISWA SIAPA TAKUT ….!



INTIPS (Informasi dan Tips)




Sebelum Merasakan menjadi Mahasiswa kita semua pasti terlebih dulue ngerasain beberapa masa yakni masa TK(taman-taman kanak), Masa SD, Madarasah Ibtidaiyah, selanjutnya merasakan masa SMP, Tsanawiyah, dan selanjutnya SMU, Aliyah, SMK dan ada yang mengikuti pola di pesantren modern dan ada juga yang nga. Apapun pola yang dipake setelah melewati ketiga proses itue kita akan melanjutkan ke proses yang lebih tinggi lagi yakni menjadi mahasiswa. Naa di masa nie yang akan coba kita bahas dalam kesempatan kalie nie, jadie sebelum kite terangin ke kamoe semua apa aja sich nyang dilakuin mahasiswa, kite akan ngasih tau dulu apaan tuh yang dimaksud mahasiswa

Mahasiswa adalah Kelanjutan dari siswa jadie kedudukan nya lebih tinggi dari siswa, namanya aja maha atau lebih, dari keilmuan melebihi dari siswa karena masa ini mempelajari ilmu lebih spesifik. Misalnya ada yang masuk Fakultas Kesehatan Masyarakat dan mengambil Jurusan Kesehatan Masyarakat maka yang dipelajari semua berhubungan dengan Kesehatan, kebersihan Lingkungan, Penyuluhan, de el, el, tentunya tugasn tantangannya akan lebih banyak.

Tapie enaknya kamoe nga bakalan seharian berada dikampus tidak seperti di sekolahan kamoe ke kampus sesuai dengan mata kuliah yang diambil jadi kalo nga ada mata kuliah nga perlu ke kampus kecuali mau keperpustakaan atau aktif di organisasi kampus seperti LDF/LDK, BEM atau Mapala, Di kampus kamoe juga memakai pakaian yang nga seragam jadie bebas asal sopan dan tentunya nga menampilkan aurat,o iya supaya kamoe semua nga canggung saat awal-awal pada saat memasuki era jadi mahasiswa nie kita kasih tips saat jadi mahasiswa.

Ada bebeberapa poin penting yang mesti kita siapin ketika menjadi mahasiswa yakni…

1. Kenali
Kenali yang pertama kali adalah, kenali kampus kamoe, ada berapa ruanggannya dimana Wcnya dimana ruanggan dosen, dimana warung makan, ruang akademik, dimana ruanggan dekan(kalau disekolah kepala sekolah), selanjutnya Kenali yang kedua kenali kawan-kawan se program studi kamoe mulai dari kawan-kawan seangkatan sampai ke kaka tingkat, ini penting buat kamoe untuk mempermudah mendapatkan informasi seputar perkuliahan dan minjem buku kaka tingkat, kenali yang ketiga yakni kenali mahasiswa program studi yang ada di fakultasmu ini penting buat nambah wawasan dibidang ilmu yang lain.

2. Percaya diri
Ini penting sebagi bekal buat mahasiswa, tapi jangan terlalu percaya diri nanti di anggap sok... , ya yang wajar aja tunjukin kalau kamoe punya potensi kepercayaan diri. Kita akan terlihat apabila kita mampu memperlihatkan potensi dan kreatifitas yang kita miliki.Ppercaya diri yang kedua kamoe yakni menjaga penampilan walaupun pakaian ngga mahalan misalnya tapi rapi ngga urakan itu juga menjadi penambah rasa percaya diri.

3. Konsisten
Konsisten yang kita maksud disini, kamoe dalam perkuliahan tidak sekalipun meninggalkan dalam setiap pertemuan, tidak bolos kecuali memang sanggat penting tapi tentunya harus meminta izin dulu sama dosen mata kuliah yang diambil dan usahakan tepat waktu, kalau bisa datang sebelum jadwal yang ditentukan. Misalnya ada mata kuliah bahasa inggris pada jam 10.00 pagi, kamoe datang ke kampus 15 menit sebelum dimulai.

4. Target
Target yang kita maksud disini, sebelum kamoe mengikuti ke program studi yang kamoe sudah pilih tentukan beberapa target misalnya dalam setiap semester IP (Indeks Prestasi) yang kamu miliki mencapai 3,00. Target selanjutnya tentukan kamoe lulus nya berapa tahun, misalnya kamoe punya target 3,5 tahun sudah lulus, tujuannya agar punya arah yang jelas.

5. Supel
Supel di sini artinya kamoe dapat bergaul dengan siapa aja ya, seperti point yang pertama, kamu bisa kenal dosen dan mahasiswa yang lain sampai abang parkir, itu pada saat dikampus nah kalau diluar kampus, misalnya kamoe anak kost ya tentunya kenal dengan teman sekost dan warga yang ada disekitar kost kamoe.

Itu aja dulu tips singkat dari kita kalau kamoe kurang puas kamoe bisa nanya lagi ke kaka tingkat atau ke kaka yang menjadi penggurus LDF/LDK. Wasalam.

Risalah Puasa




A. Pengertian Puasa
Puasa dalam bahasa arab adalah shaum dan jama`nya adalah shiam. Secara ilmu bahasa, shaum itu berarti al-imsak yang berarti ‘menahan’. Sedangkan menurut istilah syariah, shaum itu berarti : Menahan diri dari makan, minum, hubungan seksual dan hal-hal lain yang membatalkannya sejak subuh hingga terbenam matahari dengan niat ibadah.

B. Syariat Puasa
Puasa Ramadhan pertama kali disyariatkan adalah pada tanggal 10 Sya`ban di tahun kedua setelah hijrah Nabi SAW ke Madinah. Sesudah diturunkannya perintah penggantian kiblat dari masjidil Al-Aqsha ke Masjid Al-Haram. Semenjak itulah Rasulullah SAW menjalankan puasa Ramadhan hingga akhir hayatnya sebanyak sembilan kali dalam sembilan tahun. Puasa Ramadhan adalah bagian dari rukun Islam yang lima, Oleh karena itu mengingkari kewajiban puasa Ramadhan termasuk mengingkari rukun Islam. Dan pengingkaran atas salah satu rukun Islam akan mengakibatkan batalnya ke-Islaman seseorang. Sesungguhnya kewajiban puasa bukan saja kepada umat Nabi Muhammad SAW, tetapi umat terdahulu pun telah mendapatkan perintah untuk puasa. Meskipun demikian, bentuk dan tatacaranya sedikit berbeda dengan yang diberlakukan oleh Rasulullah SAW.
Paling tidak kita mengenal bentuk puasa nabi Daud, yaitu sehari berpuasa dan sehari tidak. Itu dilakukan sepanjang hayat hingga wafat.
Kita juga mengenal bentuk puasa di zaman Nabi Zakaria, dimana puasa itu bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga tidak boleh berbicara. Sedangkan kewajiban puasa Ramadhan didasari olel Al Quran, As-Sunah dan Ijma`.
1. Al-Quran
Allah telah mewajibkan umat Islam untuk berpuasa bulan Ramadhan dalam Al-Quran Al-Kariem.
Wahai orang yang beriman, diwajibkan kepadamu berpuasa sebagaiman telah diwajibkan kepada umat sebelummu agar kamu bertaqwa. (QS Al-Baqarah : 183)
2. As-Sunnah
Hadits Nabi SAW :
Islam dibangun atas lima, syahadat bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasulullah,
menegakkan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji ke baitullah bila mampu. (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits Nabi SAW :
Dari Thalhah bin Ubaid ra bahwa seseorang datang kepada Nabi SAW dan bertanya,” Ya Rasulullah SAW, katakan padaku apa yang Allah wajibkan kepadaku tentang puasa ?” Beliau menjawab,”Puasa Ramadhan”. “Apakah ada lagi selain itu ?”. Beliau menjawab, “Tidak, kecuali puasa sunnah”.(HR. )
3. Al-Ijma`
Secara ijma` seluruh umat Islam sepanjang zaman telah sepakat atas kewajiban puasa Ramadhan bagi tiap muslim yang memenuhi syarat wajib puasa.

C. Penentuan Awal Ramadhan
Untuk menentukan awal Ramadhan, ada dua cara yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW yaitu :
1. Dengan melihat bulan (ru`yatul hilal).
Yaitu dengan cara memperhatikan terbitnya bulan di hari ke 29 bulan Sya`ban. Pada sore hari saat matahari terbenam di ufuk barat. Apabila saat itu nampak bulan sabit meski sangat kecil dan hanya dalam waktu yang singkat, maka ditetapkan bahwa mulai malam itu, umat Islam sudah memasuki tanggal 1 bulan Ramadhan. Jadi bulan Sya`ban umurnya hanya 29 hari bukan 30 hari. Maka ditetapkan untuk melakukan ibadah Ramadhan seperti shalat tarawih, makan sahur dan mulai berpuasa.

2. (Ikmal) Menggenapkan umur bulan Sya`ban menjadi 30 hari
Tetapi bila bulan sabit awal Ramadhan sama sekali tidak terlihat, maka umur bulan Sya`ban ditetapkan menjadi 30 hari (ikmal) dan puasa Ramadhan baru dilaksanakan lusanya. Perintah untuk melakukan ru`yatul hilal dan ikmal ini didasari atas perintah Rasulullah SAW dalam hadits riwayat Abu Hurairah ra. : Puasalah dengan melihat bulan dan berfithr (berlebaran) dengan melihat bulan, bila tidak nampak olehmu, maka sempurnakan hitungan Sya`ban menjadi 30 hari.(HR. Bukhari dan Muslim).
Sedangkan metode penghitungan berdasarkan ilmu hisab dalam menentukan awal Ramadhan tidak termasyuk cara yang masyru` karena tidak ada dalil serta isyarat dari Rasulullah SAW untuk menggunakannya. Ini berbeda dengan penentuan waktu shalat dimana Rasulullah SAW tidak memberi perintah secara khusus untuk melihat bayangan matahari atau terbenamnya atau terbitnya atau ada tidaknya mega merah dan seterusnya. Karena tidak ada perintah khusus untuk melakukan rukyat, sehingga penggunaan hisab khusus untuk menetapkan waktu-waktu shalat tidak terlarang dan bisa dibenarkan.


Ikhtilaful Matholi`
Ada perbedaan pendapat tentang ru`yatul hilal, yaitu apakah bila ada orang yang melihat bulan, maka seluruh dunia wajib mengikutinya atau tidak ? Atau hanya berlaku bagi negeri dimana dia tinggal ? Dalam hal ini para ulama memang berbeda pendapat :
- Pendapat pertama adalah pendapat jumhur ulama
Mereka (jumhur) menetapkan bahwa bila ada satu orang saja yang melihat bulan, maka semua wilayah negeri Islam di dunia ini wajib mengikutinya. Hal ini berdasarkan prinsip wihdatul matholi`, yaitu bahwa mathla` (tempat terbitnya bulan) itu merupakan
satu kesatuan di seluruh dunia. Jadi bila ada satu tempat yang melihat bulan, maka seluruh dunia wajib mengikutinya.
Pendapat ini didukung oleh Imam Abu Hanifah, Imam Malik dan Imam Ahmad bin Hanbal.
- Pendapat Kedua adalah pendapat Imam Syafi`i RA.
Beliau berpendapat bahwa bila ada seorang melihat bulan, maka hukumnya hanya mengikat pada negeri yang dekat saja, sedangkan negeri yang jauh memeliki hukum sendiri. Ini didasarkan pada prinsip ihktilaful matholi` atau beragamnya tempat terbitnya bulan.
Ukuran jauh dekatnya adalah 24 farsakh atau 133,057 km. Jadi hukumnya hanya mengikat pada wilayah sekitar jarak itu. Sedangkan diluar jarak tersebut, tidak terikat hukum ruk`yatul hilal. Dasar pendapat ini adalah hadits Kuraib dan hadits Umar, juga qiyas perbedaan waktu shalat pada tiap wilayah dan juga pendekatan logika.

D. Syarat Puasa
Syarat puasa terbagi menjadi dua macam. Pertama adalah syarat wajib puasa, dimana bila syarat-syarat ini terpenuhi, seeorang menjadi wajib hukumnya untuk berpuasa. Kedua adalah syarat syah puasa, dimana seseorang syah puasanya bila memenuhi syarat-syarat itu.
1. Syarat Wajib
Syarat wajib maksudnya adalah hal-hal yang membuat seorang menjadi wajib untuk melakukan puasa. Bila
salah satu syarat ini tidak terpenuhi pada diri seseorang, maka puasa Ramadhan itu menjadi tidak wajib
atas dirinya. Meski kalau dia mau, dia tetap diperbolehkan untuk berpuasa.
Diantara syarat-syarat yang mewajibkan seseorang harus berpuasa antara lain yaitu :
m Baligh
Anak kecil yang belum baligh tidak wajib puasa. Namun orang tuanya wajib memerintahkannya puasa ketika berusia 7 tahun dan bila sampai 10 tahun boleh dipukul. Persis seperti pada masalah shalat.
Rasulullah SAW bersabda :
Dari Ibnu Amr bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Perintahkan anak-anak kamu untuk mengerjakan shalat ketika berusia 7 tahun dan pukullah mereka karena tidak menegakkan shalat ketika berusia 10 tahun.(HR. Abu Daud dan Hakim dan dishahihkan dalam Al-Jamius Shaghir).
Meski demikian, secara hukum anak-anak termasuk yang belum mendapat beban / taklif untuk mengerjakan puasa Ramadhan, sebagaimana yang disebutkan dalam hadits :
Telah diangkat pena dari tiga orang : Dari orang gila hingga waras, dari orang yang tidur hingga terjaga dan dari anak kecil hingga mimpi.(HR. Ahmad, Abu Daud dan Tirmizy).

- Berakal
Orang gila tidak wajib puasa bahkan tidak perlu menggantinya atau tidak perlu mengqadha`nya. Kecuali bila melakukan sesuatu secara sengaja yang mengantarkannya kepada kegilaan, maka wajib puasa atau wajib menggantinya.
Hal yang sama berlaku pada orang yang mabuk, bila mabuknya disengaja. Tapi bila mabuknya tidak disengaja, maka tidak wajib atasnya puasa.
- Sehat
Orang yang sedang sakit tidak wajib melaksanakan puasa Ramadhan. Namun dia wajib menggantinya
di hari lain ketika nanti kesehatannya telah pulih.
Allah SWT berfirman :
...Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan, maka (wajib menggantinya) sebanyak hari yang
ditinggalkannya itu pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak
menghendaki kesukaran bagimu...(QS. Al-Baqarah : 185).
Jenis penyakit yang membolehkan seseorang tidak menjalankan kewajiban puasa Ramadhan adalah penyakit yang akan bertambah parah bila berpuasa. Atau ditakutkan penyakitnya akan terlambat untuk sembuh.

- Mampu
Allah hanya mewajibkan puasa Ramadhan kepada orang yang memang masih mampu untuk melakukannya. Sedangkan orang yang sangat lemah atau sudah jompo dimana secara pisik memang tidak mungkin lagi melakukan puasa, maka mereka tidak diwajibkan puasa.
Allah SWT berfirman :
Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin...(QS. Al-Baqarah : 184)

- Tidak dalam perjalanan (bukan musafir)
Orang yang dalam perjalanan tidak wajib puasa. Tapi wajib atasnya mengqadha` puasanya. Dalam hadits Rasulullam SAW disebutkan :
Bahwa Hamzah Al-Aslami berkata,"Ya Rasulallah, Aku kuat tetap berpuasa dalam perjalanan, apakah
aku berdosa ?". Rasulullah SAW menjawab,"Itu adalah keringanan dari Allah Ta`ala, siapa yang
berbuka maka baik. Dan siapa yang lebih suka berpuasa maka tidak ada dosa".(HR. Muslim)

2. Syarat Syah
Sedangkan syarat syah adalah syarat yang harus dipenuhi agar puasa yang dilakukan oleh seseorang itu menjadi syah hukumnya di hapadan Allah SWT.

- Niat
Bila seseorang berpuasa tapi lupa atau tidak berniat, maka puasanya tidak syah. Maksudnya puasa wajib bulan Ramadhan atau puasa wajib nazar atau puasa wajib qadha`. Namun bila puasa sunnah, maka niatnya tidak harus sejak terbit fajar, boleh dilakukan di siang hari ketika tidak mendapatkan makanan.
m Beragama Islam
Puasa orang bukan muslim baik kristen, katolik, hindu, budha atau agama apapun termasuk atheis tidak syah. Bila mereka tetap berpuasa, maka tidak mendapatkan balasan apa-apa.

- Suci dan haidh dan nifas
Wanita yang mendapat haidh dan nifas, bila tetap berpuasa, maka puasanya tidak syah.

- Pada hari yang dibolehkan puasa
Bila melakukan puasa pada hari-hari yang dilarang, maka puasanya tidak syah bahkan haram untuk dilakukan. Diantara hari-hari yang secara khusus dilarang untuk berpuasa adalah :
1. Hari Raya Idul Fithri 1 Syawwal.
2. Hari Raya Idul Adha tanggal 10 ZulHijjah.
3. Hari Tasyrik yaitu tanggal 11, 12 dan 13 bulan Zulhijjah
4. Puasa sehari saja pada hari Jumat, tanpa didahului dengan hari sebelum atau sesudahnya. Kecuali ada kaitannya dengan puasa sunnah lainnya seperti puasa sunah nabi Daud, yaitu sehari berpuasa dan sehari tidak. Maka bila jatuh hari Jumat giliran untuk puasa, boleh berpuasa.
5. Puasa sunnah pada paruh kedua bulan Sya`ban, yaitu mulai tanggal 15 Sya`ban hingga akhir. Namun bila puasa bulan Sya`ban sebulan penuh, justru merupakan sunnah. Sedangkan puasa wajib seperti qadha` puasa Ramadhan wajib dilakukan bila memang hanya tersisa hari-hari itu saja.
6. Puasa pada hari Syak, yaitu tanggal 30 Sya`ban bila orang-orang ragu tentang awal bulan Ramadhan karena hilal (bulan) tidak terlihat.

E. Rukun Puasa
Puasa itu mempunyai dua rukun yang menjadi inti dari ibadah tersebut. Tanpa kedua hal itu, maka puasa menjadi tidak berarti.
1. Niat
Niat adalah azam (berketatapan) di dalam hati untuk mengerjakan puasa sebagai bentuk pelaksanaan perintah Allah SWT dan taqarrub (pendekatan diri) kepada-Nya.
Sabda Rasulullah SAW :
Sesungguhnya semua amal itu tergantung niatnya. Kedudukan niat ini menjadi sangat penting untuk puasa wajib. Karena harus sudah diniatkan sebelum terbit fajar. Dan puasa wajib itu tidak syah bila tidak berniat sebelum waktu fajar itu.
Sabda Rasulullah SAW :
Barang siapa yang tidak berniat pada malamnya, maka tidak ada puasa untuknya. (HR. Tirmizy)
Berbeda dengan puasa sunnah yang tidak mensyaratkan niat sebelum terbit fajar. Jadi boleh berniat puasa meski telah siang hari asal belum makan, minum atau mengerjakan sesuatu yang membatalkan puasa. Hal tersebut sesuai dengan apa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.
Dari Aisyah RA. Berkata, Rasulullah SAW datang kepadaku pada suatu hari dan bertanya, “Apakah kamu
punya makanan ?”. Aku menjawab,”Tidak”. Beliau lalu berkata,”Kalau begitu aku berpuasa”. (HR. Muslim)

2. Imsak (menahan)
Imsak artinya menahan dari makan, minum, hubungan seksual suami istri dan semua hal yang membatalkan puasa, dari sejak fajar hingga terbenamnya matahari.
Allah SWT berfirman :
...Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai malam...(QS. Al-Baqarah : 187)
Yang dimaksud dengan benang putih dan benang hitam adalah putihnya siang dan hitamnya malam


F. Yang Membatalkan Puasa
1. Makan minum secara sengaja
Bila makan dan minum secara sengaja, maka batallah puasanya. Tetapi bila makan dan minum karena lupa, maka tidak membatalkan puasa, asal ketika ingat segera berhenti dari makan dan minum.Termasuk yang membatalkan puasa adalah makan atau minum dengan menyangka bahwa belum terbit fajar, padahal sudah terbit, maka batallah puasanya. Dan makan atau minum dengan menyangka sudah masuk waktu berbuka, padahal ternyata belum, maka puasanya pun batal. Termasuk batal juga bila makan atau minum karena lupa tetapi begitu ingat, tidak berhenti dari makan atau minum.
Apabila seseorang memasukkan benda ke dalam tubuhnya melalui lubang seperti hidung, mulut, mata, telinga secara sengaja, maka batal pula puasanya.
Sabda Rasulullah SAW
Dari Abi Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Siapa lupa ketika puasa lalu dia makan atau minum, maka teruskan saja puasanya. Karena sesungguhnya Allah telah memberinya makan dan minum.(HR. Jamaah)
Sabda Rasulullah SAW
Dari Abi Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Siapa yang berbuka pada saat Ramadhan karena lupa, tidak ada keharusan mengqadha` atau membayar kafarah. (HR. Muslim)

2. Hubungan seksual
Hubungan seksual suami istri membatalkan puasa. Dan bila dikerjakan pada saat puasa Ramadhan, maka selain membayar qadha` juga diwajibkan membayar kaffarah. Karena hubungan seksual di siang hari bulan Ramadhan termasuk perbuatan yang merusak kesucian Ramadhan itu. Padahal kita diperintahkan pada saat-saat itu untuk menahan segala nafsu dan dorongan syahwat dengan tidak makan, tidak minum dan tidak melakukan hal-hal yang keji dan mungkar. Tetapi justru pada saat yang semulia itu malah melakukan hubungan seksual di siang hari. Karena itu hukumannya tidak hanya mengganti / mengqadha` puasa di
hari lain, tetapi harus membayar denda / kaffarah sebagai hukuman dari merusak kesucian bulan
Ramadhan. Bentuk kaffarah itu salah satu dari tiga hal :
a. Memerdekakan budak
b. Puasa 2 bulan berturut-turut
c. Memberi makan 60 orang miskin.

3. Sengaja muntah
Istiqa` atau muntah adalah bila seseorang melakukan sesuatu yang mengakibatkan muntah, maka puasanya batal. Seperti memasukkan jari ke dalam mulut tidak karena kepentingan. Atau membuang lendir dari tenggorokan tetapi malah mengakibatkan muntah. Dan semua pekerjaan lainnya yang pada dasrnya tidak perlu dilakukan tetapi malah mengakibatkan muntah. Semua itu dapat membatalkan puasa karena itu harus dihindari agar tidak melakukannya saat berpuasa. Namun bila muntah karena sebab yang tidak bisa ditolak seperti karena masuk angin atau sakit lainnya, maka puasanya tetap syah. Sabda Rasulullah SAW,
Siapa yang menyngaja muntah, wajiblah mengganti (mengqadha`) puasanya.
4. 4. Hilang / berubah niatnya
Ketika seseorang dalam keadaan puasa, lalu terbetik dalam hatinya niat untuk berbuka saat itu juga
sehingga niat puasanya menjadi hilang atau berubah, maka puasanya telah batal. Meskipun saat itu dia belum lagi makan atau minum. Karena niat merupakan rukun puasa. Bila niat itu hilang, maka hilang pula puasanya. Karena itu niat harus terpasang terus ketika berpuasa dan tidak boleh berubah. Niat itu adalah azam atau tekad. Tekad itu harus ada terus selama menjalankan ibadah puasa. Hilangnya tekan maka hilang pula nilai ibadahnya.
5. Murtad
Seseorang yang sedang berpuasa, lalu keluar dari agama Islam / murtad, maka otomatis puasanya batal. Dan bila hari itu juga dia kembali lagi masuk Islam, puasanya sudah batal. Dia wajib mengqadha puasanya hari itu meski belum sempat makan atau minum. Fiman Allah SWT,
Bila kamu menyekutukan Allah (murtad), maka Allah akan menghapus amal-amalmu dan kamu pasti jadi
orang yang rugi. (QS Az-Zumar )

6. Keluarnya mani secara sengaja
Melakukan segala sesuatu yang dapat merangsang birahi hingga sampai keluar air mani menyebabkan puasa menjadi batal. Seperti melakukan onani/masturbasi, atau melihat gambar porno baik media cetak maupun film dan internet. Bahkan bila seseorang dalam keadaan puasa lalu berfantasi dan berimajinasi seksual yang mengakibatkan keluarnya mani, maka puasanya batal dengan sendirinya. Termasuk bercumbu antara suami istri yang mengakibatkan keluarnya mani meski tidak melakukan hubungan seksual, maka puasanya batal meski tidak sampai wajib membayar kaffarah. Karena itu sebaiknya hindari semua hal yang merangsang birahi karena beresiko batalnya puasa. Tetapi bila keluar mani dengan sendirinya seperti bermimpi, maka puasanya tidak batal, karena bukan disengaja atau bukan kehendaknya.
Sabda Rasulullah SAW,
Telah diangkat pena dari tiga orang ; orang gila hingga waras, orangtidur hingga bangun dan anak kecil hingga baligh.
7. Mendapat Haidh atau Nifas
Wanita yang sedang berpuasa lalu tiba-tiba mendapat haidh, maka otomatis puasanya batal. Meski kejadian itu menjelang terbenamnya matahari. Begitu juga wanita yang mendapat darah nifas, maka puasanya batal. Ini adalah merupakan ijma` para ulama Islam atas masalah wanita yang mendapat haidh atau nifas saat sedang berpuasa.

G. Yang Tidak Membatalkan Puasa
1. Makan dan minum karena lupa
Seseorang yang karena lupa tidak sengaja makan dan minum pada saat puasa, maka ketika dia ingat, wajib menghentikan makan dan minumnya itu. Apa yang telah dimakannya itu tidak membatalkan puasanya meski cukup banyak dan lumayan kenyang.
Sabda Rasulullah SAW :
Telah diangkat pena dari umat atas apa yang mereka lupa, anak anak dan orang yang dipaksa.
Sabda Rasulullah SAW :
Dari Abi Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Siapa yang berpuasa lalu makan dan minum karena
lupa, maka teruskan puasanya. Sesungguhnya Allah telah memberinya makan dan minum.” HR Jamaah.
Namun wajib yang melihat untuk mengingatkan orang yang makan ketika berpuasa karena lupa.

2. Keluar mani dengan sendirinya
Bila pada saat puasa seseorang tidur dan dalam tidurnya itu dia bermimpi yang mengakibatkan keluarnya mani, maka hal itu tidak membatalkan puasanya. Namun bila secara sengaja melakukan hal-hal yang dapat membangkitkan birahi baik melalui fikiran (imaginasi) atau melihat atau mendengarkan hal-hal yang merangsang birahinya hingga mengakibatkan keluarnya mani, maka hal itu membatalkan puasa. Karena semua itu termasuk dalam kategori sengaja. Termasuk bila melalukan onani pada saat puasa.
3. Memakai celak mata
Boleh memakai celak mata (alkuhl) pada saat berpuasa dan tidak membatalkannya. Karena Rasulullah SAW juga pernah menggunakannya pada saat berpuasa.
4. Berbekam
Berbekam atau hijamah adalah salah satu bentuk pengobatan dimana seseorang diambil darahnya untuk dikeluarkan penyakit. Metode ini dikenal di negeri Arab dan beberapa negeri lainnya.
Dari Ibni Abbas meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah berbekam dalam keadaan ihram dan pernah pula berbekam dalam keadaan puasa.(HR. Bukhari dan Ahmad)
5. Bersiwak
Bersiwak atau membersihkan gigi tidak membatalkan puasa. Namun menurut Imam Asy-Syafi`i, bersiwak hukumnya makruh bila telah melwati waktu zhuhur hingga sore hari. Alasan yang dikemukakan beliau adalah hadits Nabi yang menyebutkan : Bau mulut orang yang puasa lebih harum di sisi Allah dari aroma kesturi. Sedangkan bersiwak atau menggosok gigi akan menghilangkan bau mulut. Namun bila bau mulut mengganggu seperti habis makan makanan berbau, maka sebaiknya bersiwak.
6. Kumur dan istinsyak
Kumur adalah memasukkan air ke dalam mulut untuk dibuang kembali. Sedangkan istinsyak adalah memasukkan air ke dalam lubang hidung untuk dibuang kembali. Keduanya boleh dilakukan saat puasa meski bukan untuk keperluan berwudhu`. Namun harus dijaga jangan sampai tertelan atau masuk ke dalam tubuh, karena akan membatalkan puasa.
7. Mandi dan berenang
Mandi, beranang atau memakai pakaian yang dibasahi agar dingin tidak membatalkan puasa. Begitu juga mengorek kuping atau memasukkan batang pembersih ke dalam telinga. Semua itu tidak termasuk yang membatalkan puasa


8. Kemasukan asap atau debu
Kemasukan asap dan debu, kemasukan lalat atau sisa rasa obat ke dalam mulut tidak membatalkan puasa, asal sifatnya tidak disengaja dan bukan bikinan. Semua itu tidak membatalkan puasa karena tidak mungkin menghindar dari hal-hal kebetulan seperti itu.
9. Copot gigi, telinga kemasukan air
Orang yang copot giginya tanpa sengaja dan kemasukan air di telinga tidak batal puasanya
10. Janabah dan bercumbu
Jatuhnya seseorangkepada kondisi janabah tidak membatalkan puasanya, kecuali bila sengaja. Karena itu bila mimpi basah di siang hari bulan ramadhan dan tetap dalam keadaan junub hingga siang hari, tidak membatalkan puasa. Bercumbu dengan istri tidak membatalkan puasa selama tidak sampai keluar mani. Begitu juga menciumnya atau memeluknya tidak membatalkan puasa.
11. Suntik
Dalam kondisi sakit, terkadang pasien harus disuntik dengan obat, maka suntikan obat itu tidak membatalkan puasa. Berbeda dengan impus, maka impus membatalkan puasa, karena hakikat impus adalah memasukkan makanan ke dalam tubuh.
12. Menghirup aroma wangi
Boleh menghiurp atau mencium aroma wangi dari parfum atau wangi-wangian dan tidak membatalkan puasa.


H. Hal-hal yang membolehkan berbuka
Dalam keadaan tertentu, syariah membolehkan seseorang tidak berpuasa. Hal ini adalah bentuk keringanan yang Allah berikan kepada umat Muhammad SAW. Bila salah satu dari keadaan tertentu itu terjadi, maka bolehlah seseorang meninggalkan kewajiban puasa.
1. Safar (perjalanan)
Seorang yang sedang dalam perjalanan, dibolehkan untuk tidak berpuasa. Keringanan ini didasari oleh Firman Allah SWT : Dan siapa yang dalam keadaan sakit atau dalam perjalanan maka menggantinya di hari lain (QS Al-Baqarah : )
Sedangkan batasan jarak minimal untuk safar yang dibolehkan berbuka adalah jarak dibolehkannya qashar dalam shalat, yaitu 47 mil atau 89 km. Sebagian ulama mensyaratkan bahwa perjalanan itu telah dimulai
sebelum mulai berpuasa (waktu shubuh). Jadi bila melakukan perjalanan mulai lepas Maghrib hingga keesokan harinya, bolehlah dia tidak puasa pada esok harinya itu. Namun ketentuan ini tidak secara ijma` disepakati, karena ada sebagian pendapat lainnya yang tidak mensyaratkan jarak sejauh itu untuk membolehkan berbuka. Misalnya Abu Hanifah yang mengatakan bahwa jaraknya selama perjalanan tiga hari tiga malam. Sebagian mengatakan jarak perjalanan dua hari.
Bahkan ada yang juga mengatakan tidak perlu jarak minimal seperti apa yang dikatakan Ibnul Qayyim. Meski berbuka dibolehkan, tetapi harus dilihat kondisi berat ringannya. Bila perjalanan itu tidak memberatkan, maka meneruskan puasa lebih utama. Dan sebaliknya, bila perjalanan itu memang sangat berat, maka berbuka lebih utama. Berbeda dengan keringanan dalam menjama` atau mengqashar shalat
dimana menjama` dan mengqashar lebih utama, maka dalam puasa harus dilihat kondisinya. Meski dibolehkan berbuka, sesungguhnya seseorang tetap wajib menggantinya di hari lain. Jadi bila tidak terlalu
terpaksa, sebaiknya tidak berbuka. Hal ini ditegaskan dalam hadits Rasulullah SAW, Dari Abi Said al-Khudri RA. Berkata,”Dulu kami beperang bersama Rasulullah SAW di bulan Ramadhan. Diantara kami ada yang tetap berpuasa dan ada yang berbuka. …Mereka memandang bahwa siapa yang
kuat untuk tetap berpuasa, maka lebih baik.(HR. Muslim)

2. Sakit
Orang yang sakit dan khawatir bila berpuasa akan menyebabkan bertambah sakit atau kesembuhannya akan terhambat, maka dibolehkan berbuka puasa. Bagi orang yang sakit dan masih punya harapan sembuh
dan sehat, maka puasa yang hilang harus diganti setelah sembuhnya nanti. Sedangkan orang yang sakit tapi tidak sembuh-sembuh atau kecil kemungkinannya untuk sembuh, maka cukup dengan membayar fidyah, yaitu memberi makan fakir miskin sejumlah hari yang ditinggalkannya.
3. Hamil dan Menyusui
Wanita yang hamil atau menyusui di bulan Ramadhan boleh tidak berpuasa, namun wajib menggantinya di hari lain.
Ada beberapa pendapat berkaitan dengan hukum wanita yang haidh dan menyusui dalam kewajiban mengganti puasa yang ditnggalkan. Pertama, mereka digolongkan kepada orang sakit. Sehingga boleh tidak
puasa dengan kewajiban menggadha` (mengganti) di hari lain. Kedua, mereka digolongkan kepada orang yang tidak kuat/mampu. Sehingga mereka dibolehkan tidak puasa dengan kewajiban membayar fidyah. Ketiga, mereka digolongkan kepada keduanya sekaligus yaitu sebagai orang sakit dan orang yang tidak mampu, karena itu selain wajib mengqadha`, mereka wajib membayar fidyah. Pendapat terahir ini didukung oleh Imam As-Syafi`i RA. Namun ada juga para ulama yang memilah sesuai dengan motivasi berbukanya. Bila motivasi tidak puasanya karena khawatir akan kesehatan / kekuatan dirinya sendiri, bukan bayinya, maka cukup mengganti dengan puasa saja. Tetapi bila kekhawatirannya juga berkait dengan anak yang dikandungnya atau bayi yang disusuinya, maka selain mengganti dengan puasa, juga membayar fidyah.

4. Lanjut Usia
Orangyang lanjut usia dan tidak kuat lagi untuk berpuasa, maka tidak wajib lagi berpuasa. Hanya saja dia wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan fakir miskin sejumlah hari yang ditinggalkannya itu.
Firman Allah SWT
Dan bagi orang yang tidak kuat/mampu, wajib bagi mereka membayar fidyah yaitu memberi makan orang miskin. (QS Al-Baqarah)

5. Lapar dan Haus yang sangat
Islam memberikan keringanan bagi mereka yang ditimpa kondisi yang mengharuskan makan atau minum untuk tidak berpuasa. Namun kondisi ini memang secara nyata membahayakan keselamatan jiwa sehingga makan dan minum menjadi wajib. Seperti dalam kemarau yang sangat terik dan paceklik berkepanjangan, kekeringan dan hal lainnya yang mewajibkan seseorang untuk makan atau minum.
Firman Allah SWT
Dan Janganlah kamu ceburkan jiwamu ke dalam kebinasaan. (QS ) Namun kondisi ini sangat situasional dan tidak bisa digeneralisir secara umum. Karena keringanan itu diberikan sesuai dengan tingkat kesulitan.
Semakin besar kesulitan maka semakin besar pula keringanan yang diberikan. Sebaliknya, semakin ringan tingkat kesulitan, maka semakin kecil pula keringanan yang diberikan. Ini mengacu pada kaidah fiqih yang berbunyi :
Bila tingkat kesulitan suatu masalah itu luas (ringan), maka hukumnya menjadi sempit (lebih berat). Dan bila tingkat kesulitan suatu masalah itu sempit (sulit), maka hukumnya menjadi luas (ringan).
Kedaruratan itu harus diukur sesuai dengan kadarnya (ukuran berat ringannya).

6. Dipaksa atau terpaksa
Orang yang mengerjakan perbuatan karena dipaksa dimana dia tidak mampu untuk menolaknya, maka tidak akan dihukum oleh Allah. Karena semua itu diluar niat dan keinginannya sendiri. Termasuk di
dalamnya adalah orang puasa yang dipaksa makan atau minum atau hal lain yang membuat puasanya batal. Sedangkan pemaksaan itu beresiko pada hal-hal yang mencelakakannya seperti akan dibunuh atau disiksa dan sejenisnya.
Rasulullah SAW bersabda :
Telah diangkat pena dari orang yang dipaksa, anak-anak dan orang yang lupa.(HR. )
Ada juga kondisi dimana seseorang terpaksa berbuka puasa, misalnya dalam kondisi darurat seperti menolong ketika ada kebakaran, wabah, kebanjiran, atau menolong orang yang tenggelam. Dalam upaya seperti itu, dia terpaksa harus membatalkan puasa, maka hal itu dibolehkan selama tingkat kesulitan puasa itu sampai pada batas yang membolehkan berbuka. Namun tetap ada kewajiban untuk mengganti puasa di hari lain.

7. Pekerja Berat
Orang yang karena keadaan harus menjalani profesi sebagai pekerja berat yang membutuhkan tenaga ekstra terkadang tidak sanggup bila harus menahan lapar dalam waktu yang lama. Seperti para kuli angkut
di pelabuhan, pandai besi, pembuat roti dan pekerja kasar lainnya.
Bila memang dalam kondisi yang membahayakan jiwanya, maka kepada mereka diberi keringanan untuk berbuka puasa dengan kewajiban menggantinya di hari lain. Tetapi mereka harus berniat dahulu untuk puasa serta makan sahur seperti biasanya. Pada siang hari bila ternyata masih kuat untuk meneruskan puasa, wajib untuk meneruskan puasa. Sedangkan bila tidak kuat dalam arti yang sesungguhnya, maka boleh berbuka. Namun wajib menngganti di hari lain serta tetap menjaga kehormatan bulan puasa dengan tidak makan di tempat umum.

Perjuangan Hati


Kisah ini ku tulis untuk mengenang perjuangan Tekad dan, ikhtiar yang di pasrahkan pada Allah Swt untuk menemukan tambatan hati seorang pendamping hidup.





Dalam mengisi kehidup ini setiap kita (muslim) akan menghadapi ujian, dan cobaan. Syukur, sabar, berikhtiar dengan sebaik-baiknya dan mengharapkan keRidhoan kepada Allah atas apa yang kita upayakan adalah tuntunan yang di ajarkan dalam AlQur’an dan Hadits. Kita dekat dengan Allah, begitu pula sebaliknya Allah dekat dengan kita, bahkan Allah akan mengganti nilai perjuangan dan ibadah kita dengan sesuatu yang lebih baik.

Membina Rumah Tangga. Sunah untuk menyempurnakan sebagian Ibadah. Bagi seorang pemuda Matang (dari sisi usia), penyuka tantangan dan kerja lapangan, masuk dalam agenda tiga tahun mendatang, Dari usia 25, ya ..sekitar usia 27/ 28 tahun lah baru pas, begitu maksud hati dan kantong mengangan-angan.
Berbekal ilmu dan bacaan seadanya, angan ini mulai kutanam dan kupupuk. Namun kesibukan harian dan rutinitas kadang membuyarkannya. Berkutat dengan cowok-cowok jomblo yang sama tipis semangatnya untuk segera bertanggung jawab terhadap anak gadis orang. Rumah Tangga hanya jadi obrolan riang ketika waktu makan siang tiba.

Namun di malam yang sunyi, di akhir Januari, ketika seorang pemuda termenung dalam lamunan menjelang tidur, sendiri dalam kamar gelap 3x5 sekonyong-konyong SSM (kata Alm. Mbah Surip) dari seorang yang telah kuanggap kerabat masuk ke BlackHpku. Silaturahmi pertama setelah sekian bulan tidak saling memberi kabar. Dimintanya nomer keluarga dengan maksud ada hajat yang ingin disampaikan dan dititipkan.

Subhanallah, awal kisah itu dimulai. Seorang rekan kerja dari kerabat tadilah yang merupakan hajat yang ingin disampaikan dan dititipkan, ia adalah seorang Akhwat 40x158 yang menginap sementara di gubuk derita keluarga kami di desa yang masih asli. Namun jangan salah paham dulu sobat, kami (saya dan belahan jiwaku, sekarang) pada waktu itu belum pernah bertemu langsung, hal itupun terjadi baru ketika aku datang untuk mengKhitbahnya/ melamar.

Dua Pekan sejak awal kisah itu mulai ada sinyal-sinyal yang diupayakan kerabat, keluarga dan pihak-pihak terkait, agar 2 operator berbeda ini bisa saling terkoneksi. Mulai di titipkan lewat pesan keluarga, tukar biodata, mak comblang, hingga pengupayaan melalui guru ngaji (murobbi/ah), Satu pihak adalah seorang gadis yang telah merantau jauh terpisah dari keluarga sejak 6 tahun lalu, jauh dari family yang bisa turut memantau, belum ditemukannya mahrom ketika usia telah beranjak. Sisi yang lain, seorang cowok jomblo kurang kasih sayang, suka mengembara dengan motor tuannya, penggemar wisata kuliner namun suka jajan sembarangan, dll.

Tapi itulah sobat, diakhir Februari kami saling mengenal melalui 2-3 carik kertas kusam. Ku ketik identitas apa yang melekat pada diriku untuk kusampaikan kepadanya, ya lumayan lah paling enggak aku bisa belajar mengenali diriku sendiri. Tiga hari berselang aku sudah menerima balasan biodata, namun si Dia baru menerimanya setelah lebih 1 pekan sekitar awal Maret. Pertukaran Biodata melalui dunia maya, memacuku untuk tidak gaptek, berkali-kali nongkrong di depan computer kantor membuatku kecanduan mencoba-coba hal lain di Dunia Maya, salah satunya ya bikin Blog sederhana ini.

Lanjuuuut ….., setelah ku download biodatanya … Subhanallah …., ternyata yang kudengar dengan yang ada di biodata, sama dengan 4 Kriteria cewek/ akhwat yang kuidamkan (sebagai pria iseng), yaitu : 1. Keturunan Jawa, 2. Pilihan Orang Tua, 3. Berkaca Mata, 4. Wanita salihah, mirip Ustazah …. Subhanallah kembali kuucapkan, ternyata Allah mengabulkan prasangkaan Hambanya. Namun sebaliknya diriku tidaklah menonjol hanya criteria ini yang ku punya : 1. Pria, 2. Tinggi 170 cm, 3. Hidup lagi …
Yaaah, kaloo bercanda sama istri …berkah di gue, ya derita di looo. Tapi nggak kok, itu hanya bercanda, setidaknya aku berusaha untuk menjadi yang terbaik baginya (wuesss serius).

Awal Maret aku hijrah dari Kotaku Tanjung Tabalong ke kota perantauan Banjarmasin, Kalimantan Selatan untuk menyelesaikan, melanjutkan, menggantungkan beberapa hal yang belum terselesaikan. Pada tulisan Blog sebelumya aku beri judul “Menuju Babak ke-4 Kehidupan”.
Kamis sore 15 April 2009 setelah menyelesaikan “Pertarungan” Politik 2009 aku berangkat dari Banjarmasin menuju Balikpapan transit Kotaku Tanjung untuk melamar anak orang di balik Gunung Samarinda. Berbekal ransel butut aku berangkat sendiri tanpa didampingi orang tua, atau Murobbi, karena mereka sedang disibukkan dan ada beberapa halangan. Menumpang angkutan antar Kota/Kabupaten, terus dilanjutkan naik Bus Samarinda, Kapal Ferry dan ojek. Sabtu pagi 18 April 09 jam 07.15 Wita sampailah daku di Sepinggan tempat ku dilahirkan. Tidak ada penyambutan dari keluarga, karena aku datang dan tampil sebagai seorang pengembara (jejak si rambut). Aku hanya mengabari sedikit saudara di sana untuk membantuku melamar pujaan hatinya/ ku.

Setelah setengah hari silaturahmi, ziarah, dan membeli beberapa keperluan untuk “ malam minggu pukul 19.45 dengan diantar rombongan 1 mobil aku meluncur menuju Jl. DI. Panjaitan, Gg. Mulia Bakti (Strat.1) No.10 Rt.056, Kel. Gunung Samarinda Kec. Balikpapan Utara. Memasuki Gang, deretan rumah-rumah terang dan megah sedikit menciutkan nyaliku. Diriku yang ketika itu berpakaian batik lengan pendek ditemani 7 orang pengiring kerajaan menuruni jalan dengan sedikit canda gamelan jawa yang dilantunkan sepupuku. Ning ..nong …ning …gung, senyum terhibur mengusir sedikit kekhawatiran, bertemu Bakal Calon Mertua dan keluarga besarnya … mati dah gue.

Memasuki gerbang hijau rumah, kutatapi sekilas sekeliling halaman, kok.. ga’ ada janur kuningnya ya …he… Memasuki emperan rumah langsung aku disambut calon bapak mertua dan ibu, calon mbah kakung dan mbah putri. Diruang keluarga telah menunggu juga calon keluarga besar, calon bibi, dan calon pengantin, yang penasaran mengintip-intip Arjuna nyasarnya.

Sepatah-duapatah kata pengantar yang disampaikan Pakde dan paman memperkenalkanku, eh .. bahasa kerennya mempresentasikan maksud kedatangan kami ke tempat ini. “Ini lho pak/bu anaknya yang ngebet mau kawin…” Pembicaraan penuh kekerabatan Jawa pun dimulai, diriku yang sebagai tersangka hanya terdiam, harap-harap cemas menunggu sampai pada kalimat utama dan kehadiran seorang bidadari di ruang tamu ini. Gimana pak/bu, SAH …. Ya ….SAH, Barakallahu laka, he… Ketika sampai pada kalimat itu. Gimana ibu/bapak/Mbah, maksud kedatangan kami diterima. Sang terdakwa masih tertunduk layu, Calon Mbah Putri menyerahkan kepada Calon Mbah Kakung, Calon Mbah Kakung menyerahkan kepada Calon Bapak Mertua, Calon Bapak Mertua menyerahkan kepada Calon Ibu Mertua, waaaaaah dipingpong nih ….., terbersit sedikit dalam pikiran, kayaknya mundur teratur nih …. Ehem… Calon Ibu Mertua mengambil sikap, “ baiklah saudara-saudara sekalian, ada baiknya kita perdengarkan langsung jawaban dari anak perempuan kami sebagai pihak yang akan memilih dan menjalani” geetooo.. “ Mbak-mbak… tolong adeknya disuruh keluar” kata Ibu Camer.

Dag…dig…dug… kembang kuncup…bunyi dadaku, seiring tiap langkah kakinya (bidadari) mendekatiku. Jreng …. Subhanallah tidak bisa digambarkan dengan kata-kata bagiku yang ketika itu pura-pura berbisik/ ngobrol dengan Pakde disamping hanya sekedar untuk menilik Bakal Calon yang akan mengeksekusiku. Keisengankupun dibuyarkan oleh pertanyaan nada rendah namun tegas dari Ibu Camer “Gimana Dek Diterima” …. Sekali lagi….. SAH ….. Barakallahu laka. Alhamdulillah, acarapun diakhiri dengan obrolan ringan, makan malam, dan pamitan. Bahkan kami (rombongan) diundang Ibu Camer untuk menhadiri acara aqiqah Calon Keponakan dan juga aku diundang untuk tumpangan gratis/ diantar ke Tanjung bersama-sama si Dia yang baru mengeksekusiku satu mobil bersama.

Meninggalkan pagar rumah untuk menuju keluar gang sekali lagi kuanggukkan kepala bertakzim untuk pamitan. Namun belakangan kuketahui kalau si Dia dan Calon Adik ipar berbisik “eh…Mba coba liat gaya jalan Calon Mba, JAYUS ya.. (suka ngelucu tapi ga lucu). Garing deh.

Sepanjang jalan pulang aku termenung serius, hingga rombongan yang berdesakan dalam satu mobil berpincang-bincangpun tak ku hiraukan. Aku terfokus untuk merencanakan agenda kedepan selanjutnya untuk melaksanakan eksekusi yang telah kuterima tadi, Bismillah ….Allah bersama kita.

Satu, Dua, Tiga, Tiga Setengah bulan pun berlalu. Kebulatan tekad, kesungguhan ikhtiar, do’a dan berbagai ujian menjadikan perjalanan penantian ini lebih dimudahkan dan dilapangkan. Satu per satu Allah hamparkan rahmatNya kepada hambaNya yang lemah ini untuk menghimpun kekuatan dan segenap potensi untuk menyempurnakan sebagian tuntunan agama.

Hingga akhirnya perjalanan 1 pekan menjelang hari-H, sejak tanggal 26-30 Julipun dimulai. Secara estafet, kami sekeluarga dan keluarga besar Jawa Tengah (dari pihak ibu), dan keluarga besar Jawa Timur (dari pihak Ayah) dapat berkumpul untuk menghantarkan acara keponakannya. Sebuah cita-cita yang lama ingin ku wujudkan yaitu kedekatan kembali dengan tanah kelahiranku dan berkumpulnya kembali keluarga besar kami pun terlaksana, Alhamdulillah …

Hingga hari-H akad Nikah dan walimah, Allah menguji Kami dengan kasih sayangnya. Semuanya diberikan kemudahan dan didekatkan, sebuah ujian akankah kami mampu bersyukur atas segala karunia ini. Hajatan tidaklah diperuntukkan bagi kami berdua, namun juga untuk kedua belah pihak keluarga baru yang dipersatukan. Semua antusias bahu membahu untuk kelancaran syiar telah halalnya kami bersatu ditengah-tengah lingkungan masyarakat. Disaksikan orang-orang terdekat, penghulu, saksi dan wali, Mitsaqon Ghaliza (sebuah perjanjian yang berat) pun mengalir dengan tegas dan lugas sekali lafaz untuk menyambut tanggung jawab yang berat yang siap kami panggul….. SAH…Barakallahu laka … Akhirnya, secara hokum agama dan hukum yang berlaku di Indonesia kami telah menyandang predikat suami-istri. Restupun mengalir dari semua undangan Akad Nikah dan Walimah. Kedua orangtua kami telah rela melepas tanggung jawab mengurus putra putrinya dan telah meneteskan airmata dan menyematkan wejangan kepada kami untuk saling mengisi dalam tanggungjawab bersama berrumah tangga.

Perkenalan dengan keluarga besarpun kami jalani seiring berjalanan waktu. Alhamdulillah … kekerabatan baru telah terjalin. Karena kami berdua baru saling mengenal, acara pasca pernikahan kami manfaatkan untuk “pacaran”, saling mengenal pribadi-pribadi, dan itupun tidaklah terlalu lama. Dikarenakan komunikasi dua arah yang mudah kamipun langsung dapat menemukan saling kecocokan. Sepertihalnya, satu sisi suka yang manis-manis, sisi yang lain suka yang asin-asin, Ada yang suka teh, ada yang suka kopi, Ada yang suka bacaan serius, ada yang suka bacaan komik, Ada yang suka masuk angin, ada yang suka ngerokin. Begitulah teman, kecocokan tidaklah harus semuanya sama, kita bisa saling melengkapi, satu dengan yang lain.

Kini, satu pekan setelah menjalani. Kamipun harus terpisah oleh ruang dan waktu ….ce...ce … Dikarenakan pekerjaan dan rutinitas yang harus dijalani, kami terpisah antara Utara dan Selatan, 246 Km jaraknya. Jikalau ditempuh dengan kendaraan roda 4 memakan waktu 5,5 jam, namun dengan motor Black Shogun tuaku bisa sampai 6 jam. Tapi tidaklah mengapa, karena Insyaallah hal ini tidak makan waktu lama, kami sedang mengusahakan agar jarak 246 Km ini dapat diminimalisir hingga menjadi hanya 1 cm. Untuk sementara yang dapat mempersatukan kami antar ruang dan waktu adalah Telkomsel & Indosat (bukan promosi & selama masih ada pulsa).

"Wahai Allah yang membolak-balikkan hati,teguhkanlah hati ini di atas agamaMu."




7.06.2009

Sweet Memory



gambar n cerita ga nyambung







Foto diatas adalah salah satu warung yang ada dikawasan Jl. Tarakan (eks.relokasi Pantai Jodoh) Banjarmasin. Tempat yang menjual aneka jus, Bakso dan mie ayam ini memiliki arti tersendiri bagi penulis. Tapi ga bisa diceritakan dengan kata-kata. Makannya dikait-kaitkan dengan artikel berikut, biar panjang n ada manfaatnya :

23 Kiat Hidup Bahagia

oleh. Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’ady

1. Beriman Dan Beramal Shalih Dengan Sebenarnya
2. Berperilaku Baik Melalui ucapan, Perbuatan Dan Segala Bentuk Al-Ma’ruf
3. Menyibukkan Diri Dengan Melakukan Suatu Pekerjaan Atau Mengkaji Suatu Ilmu Yang Bermanfaat
4. Konsentrasi Untuk Menghadapi Hari Ini
5. Memperbanyak Dzikir Kepada Allah
6. Mensyukuri Berbagai Ni’mat Allah
7. Pandanglah Kebawah, Anda Akan Melihat Besarnya Ni’mat Allah
8. Melupakan Cobaan Yang Telah Lampau
9. Memohon Pembenahan Ilahi Dalam Segala Urusan
10. Memandang Ringan Segala Cobaan
11. Jangan Mudah Terguncang Oleh Bayangan Buruk
12. Percaya Penuh Kepada Allah, Tidak Takluk Kepada Bayangan Buruk
13. Bersikap Adil Dan Bijaksana Dalam Bergaul
14. Masa Bahagia Yang Pendek Itu, Janganlah Engkau Pendekkan Lagi Dengan Kegundahan Kelarutan Dalam Kekeruhan Pikiran
15. Yakinlah, Bahwa Cobaan Itu Kecil Dibanding Besarnya Karunia
16. Jangan Terpancing Emosi Oleh Tutur Kata Buruk Seseorang Yang Diarahkan Kepada Anda
17. Arahkan Pikiran Ke Sesuatu Yang Bermanfaat Di Sisi Kehidupan Religi Maupun Duniawi
18. Menata Hati Untuk Mengharap Pahala Ilahi Dalam Berbuat Kebajikan
19. Meraih Dan Melakukan Al-Fadha-il (Tindakan-Tindakan Utama)
20. Ciptakan Suasana Jernih Dan Manis Di Balik Kekeruhan
21. Jadikanlah Ketenangan Batin Dan Pemusatan Jiwa Sebagai Pembantu Anda Menangani Pekerjaan Penting
22. Selesaikan Pekerjaan Tepat Waktu
23. Pandai-Pandailah Memilih Dan Memilah Pekerjaan

Filed under : http://aanmuslim.blogspot.com



SOTO BANG AMAT

Soto, makanan yang satu ini di berbagai daerah memiliki ke khasan tersendiri. Untuk produk yang satu ini dari Depot Bang Amat adalah Soto Banjar yang sudah cukup terkenal di agenda Wisata Kuliner. Perbedaan dari soto yang lain terletak pada aroma dari campuran setiap bahannya. Wees… rempah, malah katanya dicampur susu untuk kuahnya, ditambah irisan telur bebek atau itik untuk pelengkapnya. Sebagai teman bersantap ada sate ayam yang nikmat dipadu dengan makanan pokok nasi (nasi sop) atau lontong (soto). Depot yang satu ini terletak di bawah jembatan Benua Hanyar Banjarmasin Timur, bisa diakses melalui jalan darat dan sungai. Selain makanannya uenak kita juga disuguhkan dengan pemandangan Sungai Martapura, aktifitas transportasi sungai yang berlalu-lalang, dan anak-anak yang bermain disungai.




eS Sirsak

Minuman favorit, selain es lemon tea. Khusus yang diceritain tentang Khasiat Buah Sirsak

Buah yang bernama latin Annona muricata, di kenal juga dengan nama nangka sabrang, nangka londo, Nangka buris, dan di Bali, lebih dikenali sebagai srikaya Jawa, selain lezat, buah ini juga kaya kandungan obat. Beberapa penyakit yang dipecaya dapat di obati oleh buah sirsak ini antara lain: ambeien, kandung kemih, menceret, dan bisul dapat disembuhkan.

Khasiat dan manfaat untuk pengobatan:
• Sakit Kandung Air Seni. Buah sirsak setengah masak, gula dan garam secukupnya. Semua bahan tersebut dimasak dibuat kolak. Dimakan biasa, dan dilakukan secara rutin setiap hari selama 1 minggu berturut-turut.
• Ambeien. Buah sirsak yang sudah masak. Peras untuk diambil airnya sebanyak 1 gelas, diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
• Bayi Mencret. Buah-sirsak yang sudah masak. Buah sirsak diperas dan disaring untuk diambil airnya, diminumkan pada bayi yang mencret sebanyak 2-3 sendok makan.
• Anyang-anyangen. Sirsak setengah masak dan gula pasir secukupnya. Sirsak dikupas dan direbus dengan gula bersama-sama dengan air sebanyak 2 gelas, disaring dan diminum.
• Sakit Pinggang. 20 lembar daun sirsak, direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal3 gelas, diminum 1 kali sehari 3/4 gelas.
• Bisul. Daun sirsak yang masih muda secukupnya




CITA - CITA

Cita-cita apa ya....?, yang jelas dipajangnya gambar duo cowok (black n white)ini ga buat nakut-nakutin burung disawah. Bocah lucu bernama BINTANG ini jadi rebutan n favorit buat para penakluk anak-anak, sebab selain imut, sehat juga lincah. Jadi nggemesin. Wajar kalo semua nginginin "cita-cita" punya gendongan kaya BINTANG

"Setiap kita mempunyai cita-cita. Untuk mencapainya dibutuhkan keinginan yang kuat dan perjuangan. Perjalanan waktulah yang akan menyeleksi mereka2 yang terpilih. Dengan demikian kita dapat mengukur kemampuan, sejauhmana berbagai upaya yang dilakukan berhubungan dengan cita-cita serta melakukan usaha yang maksimal untuk mewujudkan cita-citanya itu."

Ya Allah, Izinkanlah Hamba........


Ya Allah......
Bila hamba bertemu dengan seseorang
dan hamba tertaut hati
Izinkanlah hamba menjadi yang terbaik baginya
dan dia yang terbaik bagi hamba



Ya Allah......
Bila Hamba menjadi suami seseorang
Izinkanlah diri hamba menjadi pelindung baginya
Setiap senyuman menjadi kesenangan
Tatapan mata menjadi keteduhan
Setiap sandaran menjadi tempat melepas keresahan baginya
Tutur kata menjadi kesejukan baginya

Ya Allah......
Izinkanlah setiap kedekatan menjadi jalan untuk lebih mendekat kepadaMu
izinkanlah setiap sapaan menjadi perekat cinta kepadaMu
izinkanlah setiap pertemuan menjadikan kami bersyukur kepadaMu

Ya Allah......
izinkanlah hati ini tidak merasa tersakiti atau menyakiti
izinkanlah hati yang rentan ini tidak merasa terkhianati atau mengkhianati

Ya Allah......
jiwa kami ada dalam genggamanMu
maka izinkanlah jiwa kami selalu bertaut dalam cintaMu

Ya Allah......
Semoga kami dalam perlindunganMu
Memuliakan hidup Kami dengan ibadah, ilmu dan amal
Beri kami kelak kesempatan dalam syahid khusnul hatimah
Dan Semoga kami dapat melihat wajahMu di syurga
dalam keadaan bergandengan tangan

7.01.2009

Bagaimana Mengurus Surat Nikah ?




Jika anda menikah di kediaman Calon Pengantin Wanita (CPW), langkah-langkah persiapannya antara lain adalah :




Langkah Pertama
o CPW ke RT dan RW setempat untuk minta pengantar surat dari RT dan RW. Bawa fotokopi KTP CPW (2 lembar).

Langkah Kedua
o CPW ke KELURAHAN dengan membawa fotokopi KTP CPW (2 lembar), surat pengantar RT dan RW (langkah pertama), fotokopi KK CPW (2 lembar), fotokopi KTP Calon Pengantin Pria (CPP), fotokopi KK CPP.
o Hasilnya : Surat N1 dan N4 untuk dibawa ke KUA

Langkah Ketiga
o CPP ke RT dan RW setempat untuk membuat surat pengantar. Bawa fotokopi KTP CPP (2 lembar), fotokopi KTP CPW (PENTING, agar ditulis keterangan menumpang menikah di KUA dekat tempat tinggal CPW).

Langkah Keempat
o CPP ke KELURAHAN untuk bikin SURAT PENGANTAR KUA NUMPANG NIKAH. Bawa fotokopi KTP CPP (2 lembar), fotokopi KK CPP (2 lembar), fotokopi CPW (1 lembar), fotokopi KK CPW (1 lembar).
o Hasilnya :Surat N1 dan N4 untuk dibawa ke KUA

Langkah Kelima
o Ke KUA CPP untuk membuat SURAT NUMPANG NIKAH. Bawa Surat Pengantar dari Kelurahan CPP, KK CPP, KTP CPP, KK CPW dan KTP CPW. Biaya sekitar 100k IDR.

Langkah Keenam
o Ke KUA CPW dengan membawa Surat Pengantar dari Kelurahan CPW, Surat Numpang Nikah CPP, KK CPW dan pas foto 2×3 (3 lembar masing-masing). Biaya sekitar 100k IDR bukan termasuk biaya penghulu.
o Hasil : Surat keterangan akan menikah di KUA …….

• Abis itu tinggal janjian sama penghulu. Dan mau dijemput kapan penghulu nya ? Biaya penghulu 500k IDR - 1jt IDR.

Author: Anggraini Widjanarti (Filed under)

Menuju Babak ke-5

Postingan pertama untuk 3 bulan terakhir

Setelah disibukkan dengan rutinitas harian, bulanan
Perjuangan yang memberi nilai
arti sebuah kekecewaan, persaingan, kesabaran, dan pelajaran lainnya
3 bulan juga ada Romantisme, kedekatan, perhatian, kekeluargaan dan masa depan

Tidak ketinggalan upaya perbaikan diri dan pendewasaan sikap, juga makin tumbuh seiring dengan makin besarnya tanggung jawab yang menghadang ke depan
Allah swt menguji hambanya dengan tantangan yang bertingkat
Tidak ada keraguan, karena ujian sesuai dengan kadar kesanggupan
Berprasangka baiklah, Allah maha penyayang ..

Dunia ini panggung sandiwara ... (kata bang Ian Antono)
Allah telah mengaturkan rencana yang terbaik untuk kita
Seperti do'a kita "tujukilah jalan yang lurus, jalan yang engkau ridhai, bukan jalan yang tersesat"
Babak ke-5 menghadang dalam 30 hari waktu mundur
Melibatkan banyak energi, niat, tekad, dan pengorbanan
Sebuah Mitsaqon Ghaliza (perjanjian yang berat)
Bismillah ... semoga Allah memudahkan langkah menujunya

3,5 Bulan, menjadi 1 bulan, 1 bulan menjadi kian dekat
Seiring bertambahnya hari, berkurangnya umur
Hambatan tidaklah menjadi halangan
Jarak menjadikan tantangan
Setiap langkah dan upaya menjadi do'a dan harapan

Allah swt akan memberikan kesempatan
Bagi hambanya yang bersungguh-sungguh
Untuk menyempurnakan separuh dari tuntunan Agama
Bismillahi tawakaltu 'alallah menuju keberkahan
Keberkahan yang memberikan senyuman disaat sedih melanda
Keberkahan yang memberikan kerinduan disaat penat terasa
Keberkahan yang memberikan kelembutan disaat kesesakan menghimpit dada
Keberkahan di setiap niat, langkah dan perbuatan

Barakallahu Laka

3.02.2009

Kotaku Tercinta


24 Tahun lalu awal aku mengenalnya
Kini usiannya telah senja, 112 tahun
Banyak yang telah berubah
Sisi keramahannya telah bercampur dengan semangat eksistensinya pada zaman
Dia dituntut untuk terus menggeliat memenuhi tantangan

"Aku telah memiliki segalanya
Apalagi yang kalian inginkan" ... katanya

23 Oktober 2008, 2 hari setelah Ultahku, aku diberi kesempatan menyambanginya
Perlu waktu 10 tahun untukku dapat menemuinya kembali
Kukenali jengkal-demi jengkal tanahnya

Bertolah dari penyeberangan Penajam menuju penyeberangan Kariango
Kusapa kapal besi tua, mentari terbit, dan riak ombak selat
Senyumnya ramah seolah telah mengenalku

Memasuki daratan, tubuhku ditarik untuk lebih dekat mengenalnya
Setapak-demisetapak kukaguminya
Lalulintasnya yang santun, bandaranya yang megah
Mendorongku untuk mengabarkannya pada Kakak dan adikku
" Kota kelahiran kita cantik ya"

3 Nopember 2008, kunjunganku ke-2
Kusapa kembali kapal besi tua, mentari terbit, dan riak ombak selat
Senyumnya tampak lebih ramah dari sebelumnya, seolah telah mengenalku lebih dalam
Kusempatkan menemui dan menelpon beberapa sanak saudara
Ku tengok Puskesmas Sepinggan yang telah menjadi saksi kelahiranku
di senja cerah 24 tahun yang lalu

Kuitari pantai Manggar yang asri tempat bermain masa kecilku
Kuselimuti ia dengan tikar, dan ku bersantai diatasnya
Sembari memesan buah kelapa muda ditemani buku dan pohon pinus

Menyusiri jalanan Kota
Kutolehkan pandangan untuk mengangguk pada bandara Sepinggan
Ku ucapkan terimakasih karena telah mengizinkanku menumpang helikopternya
dan bermain layang-layang disana

Kotaku, semuanya masih tampak ramah seperti tempoe dulu
Semoga tetap terjaga sikapnya pada para pendatang, apalagi bagiku, anak yang hilang

Tapi kini ia terancam oleh banjir dan longsor
Semoga ia tetap utuh hingga aku diberi kesempatan untuk menyambanginya kembali
Semoga tidaklama

Tunggu lah aku ...
di Kota itu ...
Tempat labuhan ...
Semua mimpiku ... (Sheila On 7)

Menjemput Bidadari

Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik dan jelita.
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan.
Mereka sebelumnya tidak pernah disentuh oleh manusia maupun oleh jin
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan.
Mereka bersandar pada bantal-bantal yang hijau dan permadani-permadani yang indah.
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan.
Mahasuci nama Tuhanmu Pemilik Keagungan dan kemuliaan
Qs.Ar Rahman (55:70-78)

Semoga Allah melapangkan jalan untuk perjumpaan denganNya
Dan mendapatkan nikmat-nikmat surga

Dunia ...
Dunia yang fana ini
Ladang amal bagi hamba yang bertaqwa
Tempat mengumpulkan perbekalan
Untuk kehidupan yang abadi


Dunia ...
Dunia yang indah ini
Adakah bidadari disana ?
Ya Allah, izinkan Hambamu bertemu dengannya
Akan kuhadapi fitnah (ujian) dunia ini
Dengan setitik ilmu yang Engkau titipkan, yang tak sebanding dengan IlmuMu, Ya Rabb

Akan ku rangkum kata-kata hikmah
Akan ku jilid lembar lembar kebahagiaan
Akan ku rajut benang-benang kehidupan
Bersamanya

Dalam tangis
Dalam duka
Dalam Ibadah dan Taqwa kepadaMu, Ya Allah


"Wahai Allah yang membolak-balikkan hati,teguhkanlah hati ini di atas agamaMu."



Jalan Hidup


1000 Km lebih telah ku tempuh dalam 2 hari
Hari ini, 390 menit terakhir Babak ke IV tantangan kehidupan, ku mulai
Puji syukur, Allah berkenan memberikan waktu padaku untuk menempa diri
Dalam deru jalanan, ditemani motor black shogun tuaku, aku melaju

Dibalik kaca helm ku, ku sembunyikan isak tangis
Hamba yang lemah berusaha untuk tegar
Terngiang dan terbayang perjalanan kehidupan dari babak ke babak
satu demi satu menjadi evaluasi dan inspirasi
Allah Maha Penyayang pada hambaNya
Kutinggalkan Zona nyaman 10 X 18, menuju zona nyaman 4 X 4

Memasuki gerbang transisi, ku kabarkan kabar ini kepada orang yang kusayangi
Ku acungkan ke atas tanganku di depan gerbang keangkuhan Kota Banjarmasin
Allah ... aku telah lulus dalam ujianMu, dan siap untuk ujian yang lain
Akan ku tatap masa depan yang lebih baik

Melewati tapak-tapak keramaian
Tanggung jawab yang besar telah menanti
Allah menguji hambanya dengan tantangan yang bertingkat
Sesuai dengan kadarNya
Akan kubuktikan tekadku
Aku mampu ya Allah

"Wahai Allah yang membolak-balikkan hati,teguhkanlah hati ini di atas agamaMu."


2.24.2009

Syair untuk Palestina



Merah Saga
By : Shoutul Harokah


Saat langit berwarna merah saga
Dan kerikil perkasa berlarian
Meluncur laksana puluhan peluru
Terbang bersama teriakan takbir

Semua menjadi saksi
Atas langkah keberanianmu
Kita juga menjadi saksi
Atas keteguhanmu

Ketika yahudi-yahudi membantaimu
Merah berkesimbah ditanah airmu
Mewangi harum genangan darahmu
Membebaskan bumi jihad palestina

Perjuangan telah kau bayar
Dengan jiwa, syahid dalam cinta-NYA



Palestina Tercinta
By: Shoutul Harokah


Untukmu jiwa-jiwa kami
Untukmu darah kami
Untukmu jiwa dan darah kami
Wahai Al-Aqsho tercinta

Untukmu jiwa-jiwa kami
Untukmu darah kami
Untukmu jiwa dan darah kami
Wahai Al-Aqsho tercinta

Kami akan berjuang
Demi kebangkitan Islam
Kami rela berkorban
Demi Islam yang mulia

Untukmu, Palestina tercinta
Kami penuhi panggilanmu
Untukmu, Al-Aqsho yang mulia
Kami kan terus bersamamu

Untukmu, Palestina tercinta
Kami penuhi panggilanmu
Untukmu, Al-Aqsho yang mulia
Kami kan terus bersamamu

A aa aaaa
A aaa aaa
A aaa aaaa a a a aa
A aa aaaa
A aaa aaa
A aaa aaaa a a a aa

Kami akan berjuang
Demi kebangkitan Islam
Kami rela berkorban
Demi Islam yang mulia

Untukmu, Palestina tercinta
Kami penuhi panggilanmu
Untukmu, Al-Aqsho yang mulia
Kami kan terus bersamamu

Untukmu, Palestina tercinta
Kami penuhi panggilanmu
Untukmu, Al-Aqsho yang mulia
Kami kan terus bersamamu

Untukmu jiwa-jiwa kami
Untukmu darah kami
Untukmu jiwa dan darah kami
Wahai Al-Aqsho tercinta

Ya Robbi, izinkanlah kami
Berjihad di Palestinamu
Ya Alloh, masukkanlah kami
Tercatat sebagai syuhadamu

Ya Robbi, izinkanlah kami
Berjihad di Palestinamu
Ya Alloh, masukkanlah kami
Tercatat sebagai syuhadamu
Tercatat sebagai syuhadamu
Tercatat sebagai syuhadamuuu




Cita Pemuda
By: Shoutul Harokah


Tapakkanlah kaki di jalan Ilahi
Jangan ragu lagia janji surganya pasti
Kobarkanlah api peperangan suci
Yakin kemenangan janjikan bidadari

Bangkitlah segera wahai pemuda
Jangan terlalaikan oleh buai dunia
Di sana ada negeri Islam terluka
Sadarkan jiwamu untuk membela

Siapkan diri, rangkul senjata
Panjatkan do?a untuk citakan surga
Pekikkan takbir sampai nafas terakhir
Kejayaan di tangan kita

Satu? hati? bebaskan Palestina
Hancurkan yahudi penjajah
Tegap? maju? dan songsonglah surga
Tak kan pernah gentar
Sampai Al-Quds merdeka

Hahahahahahahahahahaa
Hahahahahahahahahahaa
Aha hahaha Ahahahahaha
Aha hahaha hahahahaha

Satu? hati? bebaskan Palestina
Hancurkan yahudi penjajah
Tegap? maju? dan songsonglah surga
Tak kan pernah gentar
Sampai Al-Quds merdeka

Bangkitlah segera wahai pemuda
Jangan terlalaikan oleh buai dunia
Di sana ada negeri Islam terluka
Sadarkan jiwamu untuk membela

Siapkan diri, rangkul senjata
Panjatkan do?a untuk citakan surga
Pekikkan takbir sampai nafas terakhir
Kejayaan di tangan kita

Satu? hati? bebaskan Palestina
Hancurkan yahudi penjajah
Tegap? maju? dan songsonglah surga
Tak kan pernah gentar
Sampai Al-Quds merdeka

Satu? hati? bebaskan Palestina
Hancurkan yahudi penjajah
Tegap? maju? dan songsonglah surga
Tak kan pernah gentar
Sampai Al-Quds merdeka
Tak kan pernah gentar
Sampai Al-Quds merdeka

Syair untuk Indonesia



Harapan dan Asa di Negeri Ini (Orasi)
by: Shoutul Harokah


10 tahun terakhir, 4 kali nahkoda bahtera negeri ini berganti
10 tahun terakhir, pemegang amanat semakin tidak bisa dipercaya
Mereka semakin rakus merampas hak-hak rakyat jelata
10 tahun terakhir, malapetakapun selalu menghantam negeri ini
Tsunami, banjir, longsor dan bermacam penyakit silih berganti merontokkan anak-anak negeri
10 tahun terakhir, orang-orang lapar dan orang-orang menganggur, semakin tidak terhitung jumlahnya
10 tahun terakhir, kemaksiatan dan tindak kejahatan sangat sulit dihentikan
Rasa malu dan rasa peduli, terasa makin menjauh

Adakah harapan dan asa di negeri ini
Mungkinkah Allah berkenan untuk mencurahkan berkah dan rahmatnya
Apakah kita berhak untuk berkuasa dan memimpin negeri ini
Pantaskah kita melayani orang-orang yang bosan dengan janji-janji para penipu

Ingatlah saudaraku, arah dan tujuan kita jangan berubah
Langkah semakin tegap, karena perubahan adalah kepastian
Bangkitkan semangat dan rebut setiap peluang
Jangan sibuk dengan hal-hal yang tidak penting
Ledakkan keraguan, dan yakinlah bahwa Allah pasti membimbing kita untuk mendapatkan kebahagiaan yang hakiki.




Bangkitlah Negriku
By: Shoutul Harakah


Tatap tegaklah masa depan
Tersenyumlah tuk kehidupan
Dengan cinta dan sejuta asa
Bersama membangun Indonesia

Pegang teguhlah kebenaran
Buang jauh nafsu angkara
Berkorban dengan jiwa dan raga
Untuk tegaknya keadilan

Bangkitlah negeriku harapan itu masih ada
Berjuanglah bangsaku jalan itu masih terbentang

Bangkitlah negeriku harapan itu masih ada
Berjuanglah bangsaku jalan itu masih terbentang

Selama matahari bersinar
Selama kita terus berjuang
Selama kita satu berpadu
Jayalah negeriku jayalah!
...




Indonesia Memanggil
by: Shoutul Harokah


Singsingkan lengan baju pancangkan asa
Ukirlah hari esok pertiwi jaya
Bergandengan tangan tuk meraih ridho Allah

Buatlah negri ini selalu tersenyum
Bahagia dan Sejahtera dalam cinta-Nya
Tiada lagi resah tiada lagi duka lara

Negeri indah Indonesia
Memanggil namamu
Menyapa nuranimu

Negeri Indah Indonesia
Menanti hadirmu
Rindukan karyamu

BLOG TIPS

Terimakasih atas kunjungannya pada BLOG yang
sederhana ini. BLOG gado-gado, yang mana isinya tambal sulam. kritik dan saran
dapat dialamatkan kepada kami,..


Counter Powered by  RedCounter